SUKABUMI, TEBINGDOGIYAI.Com - Mahasiswa asal kabupaten Maybrat Kota Studi Sukabumi Jawa Barat Gelar Konferensi Pers Bentuk Penolakan terkait Operasi PT. Jepindo Raya dan wacana Pemekaran Kabupaten (BOB) alfat Timur di Mayblat.
Konfresi pers tersebut, berlangsung di Kontrakan Mahasiswa Maybrat Kota Studi Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (18/11/2025).
Terkait Operasi PT. JEPINDO RAYA dan Wacana Pemekaran Kabupaten (DOB) Aifat Timur
Salah satu Mahasiswa dari kabupaten Maybrat Menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait situasi yang terjadi di wilayah adat Aifat Timur Raya, Kabupaten Maybrat.
Aifat Timur merupakan wilayah adat Maisyomara yang telah dihuni dan dijaga turun-temurun sebelum pembentukan kabupaten. Tanah, hutan, adalah ruang hidup masyarakat Maisyomara memiliki nilai spiritual, kultural, historis, ekonomi, dan keberlanjutan generasi yang tidak dapat digantikan oleh investasi apa pun.
"Kami menegaskan bahwa PT. JAPINDO RAYA tidak memiliki legitimasi moral, sosial, adat, dan ekologis untuk beroperasi di wilayah Aifat Timur Raya. Kehadiran perusahaan tersebut berpotensi mengancam kelestarian hutan, merampas hak ulayat, mengganggu keseimbangan ekosistem, dan memicu konflik sosial,"tegasnya.
"Selain itu, kami juga menolak segala bentuk dorongan politik untuk pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Aifat Timur / Maisyomara, karena masyarakat Aifat Timur tidak membutuhkan pemekaran wilayah, melainkan membutuhkan kebijakan pembangunan dan perhatian nyata dari pemerintah, khususnya," pungkasnya.
Menurut Mahasiswa, Infrastruktur jalan dan transportasi, Pendidikan dan peningkatan SDM, Pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat, Perlindungan wilayah adat dan hutan karena Pemekaran tanpa kesiapan dan tanpa kebutuhan mendasar hanya akan menjadi proyek politik yang tidak berpihak pada masyarakat adat.
Untuk itu, kami Mahasiswa Asal kabupaten Maybrat menyampaikan tuntutan sebagai berikut:
1. Dengan tegas menolak PT. Jepindo Raya yang berencana melakukan operasi di Kab. Maybrat, wilayah adat Aifat Timur
2. Dengan tegas menolak rencana pembentukan DOB Kab. Maysomara/Aifat Timur dan DOB di seluruh Tanah Papua
3. Dengan tegas mengutuk elit lokal yang berambisius mendukung PT Jepindo Raya untuk beroperasi di wilayah Aifat timur dan pembentukan DOB Kab. Maysomara
4. Mendesak Bupati Kab. Maybrat menghentikan seluruh ijin perusahaan yang berencana beroperasi di Kab. Maybrat
5. Segera tarik militer dari wilayah Maybrat dan Teluk Bentuni
6 Segara Tarik Meliter Organik dan Non-Organik di seluruh Tanah Papua
Hutan Aifat Timur adalah “ibu dan dapur kehidupan” masyarakat Maisyomara. Kami berdiri bukan untuk kepentingan politik, tetapi untuk menjaga martabat, hak ulayat, dan masa depan generasi Aifat Timur Raya,"tutupnya.
